Jumat, 15 April 2011

DANBO (boneka kardus yang punya jiwa)

pertama kali tau danbo dari kakak kelas yang kebetulan waktu itu lagi ngumpul VISUM (organisasi ttg fotografi, design, dkk dikampusku). ga tau wujudnya kayak apa, cuma tau aja namanya danbo. katanya sih boneka kardus, tapi lucu, suka buat objek fotografi.
langsung aku tanyain tuh sama Mbah Google, cari gambarnya kayak apa sih danbo. ternyata emang keren banget, lucu, seolah olah punya jiwa yang bisa diekspresikan.

aku searcing banyak tentang danbo, pengin banget punya soalnya. tapi ternyata harganya yang tidak mendukung untuk memilikinya... eehh, ga sengaja dapet juga paper craft danbo. ada jaring jaringnya gitu, ada tutorialnya juga buat bikin. langsung deh aku download dan mempraktekkannya. alhasil jadi juga danbo ku yang pertama...





dilihat lihat, warnanya putih ko kayak cewe yaa... (pikirku, padahal sih sama aja). kasihan ga ada cowonya yang nemenin. okeee. aku langsung buat lagi beberapa hari berikutnya... dengan penuh kesabaran, ketelatenan, dan sepenuh hati, jadi juga danbo yang kedua (cowo) dengan waktu seharian full time :D



subhanallah...

letusan gunung merapi jogja bulan november 2010 yang lalu, semoga bisa membuat kita semua sadar akan besarnya kekuasaan Allah SWT... bila Allah SWT berkehendak, maka jadilah. tak ada yang bisa mencegah, tak ada yang bisa meramalkan, semuanya misteri. kita sebagai makhluk ciptaan-Nya hanya bisa memohon dan berserah diri kepada-Nya...

all about my first magnum

mungkin saya termasuk orang yang amat cupu dan kuper untuk hal ini...

makanan yang satu ini sempat jadi trandmark di kalangan anak muda khususnya. rasanya ga gaul banget kalo belum pernah cobain, apa lagi ga tau sama sekali (parah banget).

dimana mana kalo lagi ngomongin ice cream pasti ngomongin si "magnum", rasanya bete banget soalnya aku belum pernah cobain tuh ice cream. padahal sejak kemunculannya di dunia per-ice cream-an indonesia aku langsung cari ini barang, tapi susaaaahnya minta ampuuuunnnn, ga ketemu juga. udah aku cari ke seluruh penjuru dunia, tapi ga dapet. ga tau nih, apa karena tinggal di kota kecil, apa memang stocknya terbatas, atau karena strategi perusahaan produksinya sedikit. siall banget '___'

setiap kali orang yang udah pernah cobain, aku tanyain... "kamu beli dimana?" setelah dia jawab, aku datengin tapi nihil. yaaah, perjuangan buat cobain hal yang satu ini memang ga gampang.





tapi dibalik si "magnum", tersimpan suatu cerita...
gara gara magnum, aku bisa kenal lebih deket sama someone yang special (hihihi). dan dia orang yang udah banyak banget bantuin aku buat si "magnum" ini. hahahaha. lucu kalo inget dulu waktu lagi bahas si "magnum" ini deh.

dan yang lebih ga nyangka lagi, akhirnya buat first time for magnum, aku lahap bareng orang itu. seseorang yang berbeda... waaah, rasanya seneng banget. lega banget untuk sekian lama mencari sang dambaan hati (baca=magnum), aku bisa juga mendapatkannya bersama orang yang special for me. makasih yaa buat kamu... :)

Karier Setelah Lulus Jadi Dokter

oleh : Yusuf Alam Romadhon

Harapan mahasiswa/mahasiswi kedokteran yang terbesar adalah lulus menjadi dokter. Pertanyaan besar bagi mereka setelah lulus dokter adalah Profesi Apa yang akan mereka tekuni? Aneh ya ada pertanyaan yang sudah demikian jelas jawabannya. Mungkin Anda akan menjawab jelas menjadi dokter! Namun ketika dilapangan Anda akan banyak mendapatkan kekecewaan ternyata tidak semua dokter kalo lulus menggeluti karier sesuai dengan minat dan kompetensi yang dimilik.

Dokter yang memegang teguh idealisme, adalah mereka yang belum menikah. Karena penentuan nasib mereka, mereka sendirilah yang menentukan. Mereka yang memilih untuk berpegang teguh pada idealismenya, akan menjumpai beberapa fakta tentang dokter, terutama bagi dokter di daerah terpencil.... mungkin ini sebagian kecil gambaran kehidupan mereka. Seorang teman dokter masih di jawa tetapi daerahnya terpencil. Seorang pasien di rumah minta ditolong untuk diperiksa dan diobati, tetapi harus berjalan kiloan meter di hutan, menyeberang sungai dan akhirnya baru sampai.


Sedangkan dokter yang praktiknya di daerah yang "aman-aman" saja, sering kali jadi pembicaraan di kalangan pasien-pasiennya. Mulai dari tidak disebut gelarnya atau minimal ditambah pak/bu di depan namanya. Jadi langsung sebut nama (dalam bahasa jawa timur daerah Kedirian dengan "jangkar"). Seringkali pula disebut-sebut dokter dosis tinggi dan dokter dosis rendah.



Di daerah "aman-aman" juga mempunyai tantangan mengenai "crowded"nya populasi dokter alias jumlah dokter yang melimpah. Masalah utama di sini adalah mencari tempat kerja, karena yang memperebutkan banyak dokter. Seperti contoh di sebuah kabupaten di daerah dekat solo 10 posisi dokter PNS diperebutkan oleh 40 dokter. Sehingga harus pintar-pintar mencari tempat kerja yang bisa diharapkan untuk menegakkan "pundi-pundi" rumah tangga. Jadi ada yang masuk di dokter perusahaan, jadi dokter di rumah sakit atau poliklinik 24 jam atau malah jadi dokter di sekolah-sekolah mulai TK, sekolah dasar sampai SMA.



Namun tidak sedikit pula dokter yang tidak kekurangan ide untuk mencari peluang agar dirinya bisa mandiri bahkan menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Seorang dokter di sebuah kabupaten di Jawa Timur, merintis usaha membuka tiga usaha sekaligus : fotokopi dan toko kelontong, studio foto dan praktik dokter pribadi di satu tempat. Hingga pernah suatu ketika karyawannya tidak masuk, ia merangkap jadi tukang fotokopi, tukang jepret foto dan akhirnya memeriksa pasien yang memanfaatkan dua jasa sebelumnya (fotokopi, studio foto sebelum memeriksakan dirinya dalam satu waktu yang berurutan)



Ada pula yang mempunyai show room mobil second.



Tidak sedikit pula dokter, terutama yang cowok nyambi bergelar MM (makelar mobil)



Dan terakhir... ini puncaknya seorang dokter menjadi entrepreneur sejati. Mempunyai toko alat tulis yang besar, memiliki beberapa buah mobil taksi, memiliki bengkel mobil dan motor sekaligus grosir spare part bagi bengkel-bengkel, mempunyai 2 gelanggang olah raga termasuk futsal di dalamnya, mempunyai perusahaan pembuat tutup botol dan biskuit dan kayaknya lingkup usahanya akan terus bertambah.. sampai-sampai dia mempunyai sekretaris pribadi yang gaji per bulannya jauh melebihi gaji teman-teman sejawatnya yang diangkat sebagai dokter PTT termasuk yang terpencil sekalipun... ck ck ck ck..
Powered By Blogger